Sabtu, 11 Juli 2009

NAFSU DAN SYAITHAN DALAM PERSPEKTIF QURAISY SYIHAB

“ Sesungguhnya Syaithan adalah musuh yang nyata bagimu”
“Jihad terbesar adalah jihad melawan hawa nafsu”

Kita sering mengatakan bahwa nafsu adalah syaithan. Benarkah demikian?
Hari ini (16/09/08) dalam salah satu tayangan TV swasta, Qurays Shihab mengatakan bahwa nafsu nampak jelas pada anak kecil yang menginginkan mobil-mobilan. Dia akan meraung-raung terus sampai ibunya membelikan mainan itu. Ketika ibunya menawari uang sebagi gantinya, ia tidak mau. Saat ibunya memberikan mainan lain yang lebih bagus dan mahal, iapun tidak mau.
Nafsu bersifat tegas dan konsisten. Sedangkan syaithan tidak tegas dan konsisiten, ia bisa maju dan mundur. Yang terpenting bagi syaithan adalah bagaimana manusia tidak untung Meski tidak rugi. Karenanaya benar sekali saat al Quran mengatakan bahwa Syaithan membujuk kita dengan jalan yang sangat halus dan nampak indah. Contohnya adalah saat syaithan menyuruh A syirik maka A menolak dengan alasan dosa terbesar yang tidak ada ampunannya, lalu Iblis menawari membunuh yang dosamya masih terampuni, A tetap menolak karena itu termasuk dosa besar, Syaitahn kembali menawarkan zina sebagi alternative, tetapi A tetap menolak. Seakan tak pernah kehabisan akal, Syaithan terus membujuk A dengan mengatakan bahwa bersentuhan, memandang, adalah dosa ringan. Begitulah. Maka, berhati-hatilah terhadap tipu daya syaithan. Kenalilah karakter syaithan.

Tidak ada komentar: